BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bahasa pemrograman adalah bahasa
tertentu yang digunakan oleh para programmer untuk membuat suatu aplikasi atau
software pada komputer, dasar-dasar yang dipakai adalah prinsip kerja algoritma
yang sudah dipelajari sebelumnya, bahasa pemrogaman itu sendiri sudah ditemukan
pada tahun setelah diketemukannya mesin komputer, mulai generasi yang paling
pertama kali yaitu kode mesin, sampai sampai generasi sekarang yang banyak
digunakan sebagai bahasa pemrograman dalam pembuatan berbagai aplikasi, dalam
konteksnya adalah setiap bahasa pemrograman mempunyai yang namanya kode, kode
tersebut akan mendasari berbagai pemrosesan tiap step/langkah beradasarkan tipe
data yang diinputkan oleh programmer, contohnya dalam bahasa pemrograman pascal
adalah penggunaan tipe data integer untuk bilangan angka yang nantinya
akan diproses dan penggunaan tipe data string untuk data-data yang
terdiri dari susunan huruf dan nantinya tidak akan diproses dalam perhitungan
algoritma dan akan dimunculkan (dicetak/write) pada akhir sequence.
Pada dasarnya bahasa pemrograman
adalah hal yang sangat lumrah dikalangan para programmer dan para pengambil
keputusan/ decision maker, sebagai seorang engineer kita dituntut untuk
menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis, dengan menggunakan pola
pikir yang dimiliki tersebut, kita akan dengan optimal mempertimbangkan segala
sesuatu yang mempengaruhi/factor dari nilai baik tidaknya atau positif
negatifnya suatu keputusan yang kita ambil, pembahasan dalam makalah ini akan
mengerucut pada pengenalan bahasa pemrograman baik dari generasi ke generasi
maupun jenis-jenis bahasa pemrograman.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
perkembangan bahasa pemrograman dari masa ke masa?
2.
Apa saja
jenis-jenis bahasa pemrograman?
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
PERKEMBANGAN
BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa pemrograman saat
ini berkembang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya bahasa
pemrograman yang hadir seiring perkembangan teknologi informasi. Bahasa
pemrograman dibuat dengan tujuan membantu manusia dalam membuat program dengan
editor tertentu. Kini bahasa pemrograman tidak hanya dibuat untuk satu platform
saja, melainkan bisa antar platform, yaitu platform desktop, web, dan mobile.
Bahkan dapat juga dijalankan pada komputer dan sistem operasi yang berbeda.
1. Bahasa
pemrograman generasi pertama (bahasa mesin)
Bahasa pemrograman
generasi pertama merupakan bahasa pemrograman yang sangat dasar dan kuno. Kini
bahasa pemrograman generasi ini sudah sangat jarang digunakan oleh programmer
karena sangat sulit dalam penggunaannya. Bahasa generasi ini sering disebut
dengan istilah bahasa mesin (machine code)
yang berarti bahasa biner. Kelebihan dari bahasa pemrograman generasi ini
adalah eksekusinya cepat namun sangat sulit dipelajari oleh manusia.
2. Bahasa
pemrograman generasi kedua (bahasa assembly)
Bahasa pemrograman
generasi ini juga sudah mulai ditinggalkan oleh para programmer yang tidak
langsung berhubungan dengan perangkat keras. Bahasa pemrograman ini dikenal
dengan istilah bahasa assembly (assembly
language) dan banyaj digunakan dalam pemrograman perangkat keras seperti
robotika. Pada dasarnya, bahasa ini merupakan bahasa mesin yang disimbolkan
dengan bahasa inggris sederhana sehingga memudahkan programmer. Dengan
menggunakan bahasa ini, programmer dapat membuat standar yang cukup baku untuk
arsitektur komputer. Kelebihan dari bahasa ini adalah eksekusinya cepat, lebih
mudah dipelajari dibandingkan dengan bahasa mesin, file kecil namun sangat
sulit dipelajaridan program sangat panjang.
3. Bahasa
pemrograman generasi ketiga
Bahasa
generasi ini sampai sekarang masih banyak digunakan oleh programmer dalam
pembuatan aplikasi tinggi maupun rendah. Bahasa ini dibuat untuk mengatasi
kelemahan bahasa assembly, sehingga ditulis dalam bahasa yang lebih mudah
dipahami manusia, yaitu bahasa inggris. Pada bahasa pemrograman generasi ini
mulai dikenal dengan istilah sintaks (syntax).
Disini disediakan banyak kemudahan dalam pembuatan program, seperti variable,
tipe, data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, dll. Contoh bahasa pemrograman
generasi ini adalah C, Basic, Pascal. Kelebihan dari bahasa generasi ini adalah
mudah dipelajari, mendekati permasalahan yang ingin dipecahkan, dank ode
program pendek namun eksekusinya lambat.
4. Bahasa
pemrograman generasi keempat
Bahasa pemrograman
generasi keempat dibuat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang kompleks
dan spesifik.Bahasa pemrograman generasi ini ada yang bersifat visual,memiliki
tool builder yang canggih,dan dapat berkomunikasi dengan peralatan lain yang
spesifik,misalnya basis data.contoh bahasa pemrograman generasi ini antara
lain: SQL,HTML,Visual Basic dan lain-lain. Kelebihan dari bahasa pemrograman
generasi ini berorientasi pada masalah secara langsung namun sangat spesifik
sehingga hanya bisa berfungsi untuk suatu hal tertentu saja.
5. Bahasa
pemrograman generasi kelima
Bahasa generasi ini
berbasis pada pemecahan masalah dengan menggunakan batasan-batasan yang
diberikan pada sebuah program,tidak menggunakan algoritma tertentu.Pemrogram
cukup mendefinisikan masalah yang akan diselesaikan beserta kondisinya tanpa
perlu memikirkan cara mengimplementasikan program atau algoritma
pemecahannya.Contoh:Prolog,OPS5 dan lain-lain. Kelebihan dari bahasa pemrograman
generasi ini sangat sesuai untuk pemecahan masalah sistem cerdas namun
membutuhkan pengetahuan lebih untuk membuat program dengan bahasa level ini.
B.
JENIS-JENIS
BAHASA PROGRAM
1. Bahasa pemrograman C
Akar dari bahasa C adalah bahasa
BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini
memberikan ide pada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang
disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah
bahasa C yang ditulis oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell
Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation
PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
Standar bahasa C yang asli adalah
standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX
yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi
dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi
tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standard Institutes)
membentuk suatu komite (ANSI Committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian
menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada
standar UNIX yang diperluas.
Bahasa C mempunyai kemampuan lebih
dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain. Bahasa C merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat portabel, yaitu suatu program yang dibuat dengan
bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain dengan
sedikit (atau tanpa) ada perubahan yang berarti.
Beberapa program paket yang beredar
seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa C, bahkan sistem operasi UNIX
juga dibuat dengan menggunakan bahasa C. Bahasa C sesungguhnya merupakan bahasa
pemrograman yang serbaguna dan pemakaiannya tidak terbatas untuk pemrograman
sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis, matematis maupun
games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.
Dalam beberapa literatur, bahasa C
digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah (medium level language).
Penggolongan ini bukan berarti bahasa C kurang ampuh atau lebih sulit
dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (high level language - seperti
Pascal, Basic, Fortran, Java, dan lain-lain), namun untuk menegaskan bahwa
bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada pada mesin yang merupakan ciri
dari bahasa tingkat rendah (low level language), yaitu bahasa mesin dan
assembly.
Pada kenyataannya, bahasa C
mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah,
yaitu kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa tingkat
tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah.
2. Bahasa pemograman JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang
dapat dijalankan di berbagai computer termasuk telepon genggam. Java tidak
boleh disalahpahami sebagai JavaScript. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun
Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995.
Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun
dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin
aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke
dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java
(JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik
(general purpose), dan secara khusus didesain untuk memanfaatkan dependensi
implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi
java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java
dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".
Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan
secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak
aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Sebelum 1940
Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa
pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya
bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal
kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin.
Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat
diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa
tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada
bagian atas.
Periode 1940-an
Periode 1940-an
Penemu pertama bahasa pemograman
bernama Konrad Zuse lahir di Berlin pada tanggal 22 juni 1910, meniggal di
hiinfeld, pada tanggal 18 desember 1995 pada umur 85 Tahun adalah seorang
teknis sipil dan perintis komputer.Dengan bahasa mesin ditemukan banyak
kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu,
Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat
terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram,
kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly
adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki
simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data,
ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan
lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit
untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer
ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse
mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni
Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan
terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa
pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa
pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini.
Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa
manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam
perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode
pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing.
Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai
dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman.
Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak
digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an
oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa
pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi
object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem
bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di
Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun
70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang
berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977
oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika
yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem
polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp,
yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk:
• Pascal – 1970
• Forth – 1970
• C – 1970
• Smaltalk – 1972
• Prolog – 1972
• ML – 1973
• SQL – 1978
• Pascal – 1970
• Forth – 1970
• C – 1970
• Smaltalk – 1972
• Prolog – 1972
• ML – 1973
• SQL – 1978
Periode 1980-an: konsolidasi, modul,
performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi
relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek.
Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang
bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di
tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima”
bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa
fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan
paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang
ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
Bagaimanapun, satu kecenderungan
baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman
untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan
organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul
terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk:
• Ada – 1983
• C++ – 1983
• Eiffel – 1985
• Perl – 1987
• FL (Backus) – 1989
Periode 1990-an: Visual
• Ada – 1983
• C++ – 1983
• Eiffel – 1985
• Perl – 1987
• FL (Backus) – 1989
Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain
berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin
mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual
Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows
akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke
database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan
programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang
paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang dalam periode ini termasuk
• Haskel – 1990
• Python – 1991
• Java – 1991
• Ruby – 1993
• OO Cobol
• Lua – 1993
• ANSI Common Lisp – 1994
• JavaScript – 1995
• PHP – 1995
• C# – 2000
• JavaFX Scrip, Live Script,
• Visual Basic
Periode 2000an
• Haskel – 1990
• Python – 1991
• Java – 1991
• Ruby – 1993
• OO Cobol
• Lua – 1993
• ANSI Common Lisp – 1994
• JavaScript – 1995
• PHP – 1995
• C# – 2000
• JavaFX Scrip, Live Script,
• Visual Basic
Periode 2000an
Pada saat ini ada kecenderungan para
vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan
produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk
membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya
dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua
itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis
visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan
webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati adalah
konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa
pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai
bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile
any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep
yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem
melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman
(java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any
system)
Selain itu periode ini juga
merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP
Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia
banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau
webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal
merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah
dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat
memudahkan para desainer web.
3. Bahasa pemograman RUBY
Ruby
adalah bahasa pemrogaman scripting yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby
adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa pemrogaman scripting yang ada
di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan
Phyton.
Ruby
pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto.
Penulisan Ruby dimulai pada February 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi
alpha dari ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri
sampai pada tahun 1996 terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkotribusikan
Ruby.
4. Bahasa pemograman SQL
SQL (Structured Query Language)
adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis
data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.
Sejarah
dari SQL tidak lepas dari sejarah project dari IBM yang bernama System R.
Tujuan dari project ini adalah untuk penelitian Relational ( hubungan )
Databases Server. Project ini dibuat pada laboratorium penelitian IBM di San
Jose California. Project tersebut diniatkan untuk mendemonstrasikan keunggulan
penggunaan fitur dari relasi pemodelan yang akan diterapkan pada suatu sistem
untuk memenuhi kebutuhan database modern server.
Project
System R ini telah memecahkan permasalahan yaitu permasalahan tentang tidak
adanya bahasa baku pada relasional database. Sehingga dengan adanya bahasa yang
baku, setiap database dapat diacu dengan mudah. Sequel adalah nama bahasa yang
diasung oleh adanya project System R ini yang didesain oleh R.F Boyce dan D.D.
Chamberlin. Dalam pembuatan project tersebut, bahasa Sequel berganti nama
menjadi SQL karena kata “Sequel” bermasalah dalam trademark.
Project
System R terbentuk dari 3 tahap, tahap pertama dinamakan tahap ke-0 sekitar
tahun 1974-1975. Pada tahap ini hanya sebagian kecil yang di-implementasikan
pada SQL. Sebagai contoh, fungsi JOIN ( menggunakan data dari beberapa table)
belum diterapkan namun hanya single user version yang dulu diterapkan. Tujuan
pada tahap ini adalah untuk mengetahui apakah implementasi pada beberapa sistem
dapat diterapkan.
Tahap
ke-1 dimulai pada tahun 1976-1977. Semua kode program ditulis pada tahap ke-0
sebagai awalan. Pada tahap ke-1 ini terdiri dari keseluruhan sistem, hal ini
berarti pada tahap ini telah banyak hal baru dibuat. Sebagai contoh telah
terbentuknya multiuser dan penggunaan JOIN.Tahap
terakhir dari System R adalah sistem ini telah terinstal di beberapa komponen
dalam IBM dan sebagian besar dari client IBM. Tahap ini terjadi sekitar tahun
1978-1979.
Para
pengembang menggunakan pengetahuan yang dimiliki dan teknologi dari penerapan
pada 3 tahap untuk membuat SQL/DS. SQL/DS adalah relational database server
yang bersifat komersil pertama milik IBM. Pada tahun 1981, SQL/DS menjadi paket
penjualan dari sistem operasi DOS/VSE, dan versi VM/CMS muncul tahun 1983. Pada
tahun yang sama DB2 juga telah dilauncing. Sekarang ini DB2 telah banyak
digunakan oleh beberapa sistem operasi.
IBM
telah mempublikasikan idenya mengenai pengembangan dari System R pada suatu
konferensi atau seminar mengenai relational database server sehingga perusahaan
lain seperti Oracle menggunakan SQL sebagai bahasa databasenya. Dalam beberapa
tahun sekarang ini telah muncul produk dari SQL pada dunia IT. Dan akhirnya SQL
menjadi bahasa yang compatible dengan semua sistem operasi baik yang besar
maupun yang kecil.
5. Bahasa pemograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script
yang paling banyak dipakai saat ini. Pada
awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf
pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), Wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya
Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka,
maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan
PHP.
Pada
November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis
ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI
secara signifikan.
Pada
tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian
pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0
dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang
PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada
pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut
dikenal dengan PHP 4.0.
PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi
ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web
kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada
Juni
2004,
Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek
ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma
berorientasi objek.
Versi
terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada
tanggal 18 Desember
2014.
6. Bahasa pemograman HTML
Hyper Text Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
Awal
pertama di perkenalkan yang namanya HTML ini sekita tahun 1991 yang hanya
mencakup 22 elemen dan kemudian di lanjutkan dengan HTML +, maka di dalam
perkembangan HTML tidak di kenal yang namanya HTML1. Dan pada tahun 1995
barulah kemudian di perkenalkan yang namanya HTML 2.0.
Pada
perkembangannya HTML 2.0 kemudian oleh W3C (Word Wide Web Consortium) sebuah
organisasi menentukan standar internasional word Wide Web pada tahun 1997
memperkenalkan HTML 3.2 yang memiliki banyak fitur tambahan seperti table,
applet, superscript, sub script dan marque.
Pada
tahun 1997 akhir, baru kemudian HTML 4.0 secara resmi di umumkan dan kemudian
pada tahun 1999 dilanjutkan dengan HML 4.1. Pada perkembangan sekarang mungkin
sebagian orang masih merasakan yang namanya HTML 4 adalah kemampuan design web
yaitu dengan menggunakan css (Cascading Style Sheets) . CSS ini memberikan
kemuduhan dalam memberikan tampilan yang terbaik pada browser-browser Anda.
Pada
tahun Januari 2008, HTML 5 diumumkan sebagai draft, walaupun belum di
rekomentasikan secara resmi, beberapa spesifikasi HTML 5 mulai di dukung oleh
berbagai macam layout dan engine. Pada perkembangannya HTML 5 ini ada
beberapa penambahan “tag” baru yang hanya dapat dimengerti oleh browser-browser
baru. Tag tersebut diantaranya “section, article,
footer, audio, video, progress,
nav, meter, time, aside,
canvas serta datagrid“
.
Tag-tag tersebut hanya
dikenali oleh browser-browser keluaran terbaru, sebagai misal Firefox 3.5,
Opera 9.6, Chrome, Safari, IE 8.
7. Bahasa pemograman COBOL
COBOL (Common Business Oriented Language)
adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan
namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang
berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan
pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
COBOL diciptakan oleh Grace Hopper
(1959). Pada bulan Januari 1960 COBOL diperkenalkan secara formal dan disebut
dengan COBOL-60. Kemudian pada tahun 1965 COBOL mengalami pembaharuan.
Berikutnya pada tahun 1968 dan 1974 bahasa pemrograman ini mengalami
perkembangan dan distandarisasikan dengan nama ANSI (American National
Standards Institute) COBOL.
Bahasa pemrograman COBOL merupakan
bahasa pemrograman yang sequensial (terstruktur) dan type data yang ada hanya
berupa number dan text string.
8. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active
Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan
halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang
disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server
side scripting.
ASP pertama kali diperkenalkan oleh
Microsoft pada tanggal 16 Juli 1996 dan diberi nama kode Denali. Kemudian pada
bulan November 1996, Microsoft merilis versi Beta-nya dan akhirnya ASP
versi 1.0 resmi dipasarkan pada tanggal 12 Desember 1996.
ASP memudahkan para pengembang
software untuk mengeksekusi baris kode ke dalam sebuah halaman web. Meskipun
masih terbilang baru namun dalam jangka waktu yang relatif singkat teknologi
ASP berkembang menjadi salah satu produk terpenting dalam pembutan web dinamis.
Sejak tahun 1996 Microsoft telah merilis beberapa versi ASP yang disertakan
dalam Software Web Server, Internet Information Service (IIS).
§
ASP
versi 1.0 : dirilis bersamaan dengan Microsoft IIS 3.0 pada bulan Desember
1996.
§
ASP
versi 2.0 : dirilis bersamaan dengan Microsoft IIS 4.0 yang berjalan di Windows
NT 4.0 pada bulan September 1997.
§
ASP
versi 3.0 : dirilis bersamaan dengan Microsoft IIS 5.0 yang berjalan di Windows
2000 pada bulan November 2000. Sampai saat ini ASP versi 3.0 tersedia bersama
IIS 6.0 dan IIS 7.0 di Microsoft Windows Server 2008.
§
Pada
tahun 2002, ASP versi 3.0 atau dikenal dengan ASP classic version telah
digantikan dengan ASP.NET yang tentu saja lebih baik dalam performanya karena
sudah men-support bahasa pemrograman .NET seperti halnya Visual Basic.NET dan
bahasa C#.
9. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang
handal yang berjalan pada sisi client. Untuk menjalankan script yang ditulis
dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser
yang mampu menjalankan JavaScript.
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan
Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi
LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk
lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah
bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa
pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript,
walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan,
misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang
penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan
untuk AJAX.
10. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah
suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen
yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah
untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun
demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML
termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS
diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Pada tanggal 17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS
sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk
mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena
kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur
tampilan web.
CSS 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padiing.
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padiing.
Pada tahun 1998, W3C menyempurnakan
CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang menjadi standard hingga
saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS 1 dan
diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty
kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap
format dokumen agar bisa ditampilkan di printer.
Kemudian berkembang menjadi CSS3. CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang
mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3 dapat melakukan
animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan animasi 3D. Dengan
CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone
dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru
pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image,
CSS-Math dan CSS Object Model.
Fitur terbaru CSS 3 :
1. Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis
Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
2. Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran dan "Word-Wrap".
3. Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah,
transformasi 2 dimensi dan 2 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.
1. Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis
Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
2. Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran dan "Word-Wrap".
3. Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah,
transformasi 2 dimensi dan 2 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Bahasa pemrograman adalah dasar pengetahuan kita untuk
mengerti dan memahami serta mampu membuat aplikasi. Bahasa pemrograman yang ada
di dunia ini sangatlah bervariasi dan juga berkembang sangat pesat. Hal
ini terbukti dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang hadir seiring
perkembangan teknologi informasi. Bahasa pemrograman dibuat dengan tujuan
membantu manusia dalam membuat program dengan editor tertentu. Bahasa program
juga mempunyai banyak jenis dari generasi ke generasi. Dan setiap jenis bahasa
program ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar