Sabtu, 08 Oktober 2016

Makalah - Perkembangan Bahasa Pemrograman



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bahasa pemrograman adalah bahasa tertentu yang digunakan oleh para programmer untuk membuat suatu aplikasi atau software pada komputer, dasar-dasar yang dipakai adalah prinsip kerja algoritma yang sudah dipelajari sebelumnya, bahasa pemrogaman itu sendiri sudah ditemukan pada tahun setelah diketemukannya mesin komputer, mulai generasi yang paling pertama kali yaitu kode mesin, sampai sampai generasi sekarang yang banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman dalam pembuatan berbagai aplikasi, dalam konteksnya adalah setiap bahasa pemrograman mempunyai yang namanya kode, kode tersebut akan mendasari berbagai pemrosesan tiap step/langkah beradasarkan tipe data yang diinputkan oleh programmer, contohnya dalam bahasa pemrograman pascal adalah penggunaan tipe data integer untuk bilangan angka yang nantinya akan diproses dan penggunaan tipe data string untuk data-data yang terdiri dari susunan huruf dan nantinya tidak akan diproses dalam perhitungan algoritma dan akan dimunculkan (dicetak/write) pada akhir sequence.
Pada dasarnya bahasa pemrograman adalah hal yang sangat lumrah dikalangan para programmer dan para pengambil keputusan/ decision maker, sebagai seorang engineer kita dituntut untuk menyelesaikan masalah secara runtut dan sistematis, dengan menggunakan pola pikir yang dimiliki tersebut, kita akan dengan optimal mempertimbangkan segala sesuatu yang mempengaruhi/factor dari nilai baik tidaknya atau positif negatifnya suatu keputusan yang kita ambil, pembahasan dalam makalah ini akan mengerucut pada pengenalan bahasa pemrograman baik dari generasi ke generasi maupun jenis-jenis bahasa pemrograman.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana perkembangan bahasa pemrograman dari masa ke masa?
2.      Apa saja jenis-jenis bahasa pemrograman?





BAB II
PEMBAHASAN

A.    PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa pemrograman saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang hadir seiring perkembangan teknologi informasi. Bahasa pemrograman dibuat dengan tujuan membantu manusia dalam membuat program dengan editor tertentu. Kini bahasa pemrograman tidak hanya dibuat untuk satu platform saja, melainkan bisa antar platform, yaitu platform desktop, web, dan mobile. Bahkan dapat juga dijalankan pada komputer dan sistem operasi yang berbeda.

1.      Bahasa pemrograman generasi pertama (bahasa mesin)
Bahasa pemrograman generasi pertama merupakan bahasa pemrograman yang sangat dasar dan kuno. Kini bahasa pemrograman generasi ini sudah sangat jarang digunakan oleh programmer karena sangat sulit dalam penggunaannya. Bahasa generasi ini sering disebut dengan istilah bahasa mesin (machine code) yang berarti bahasa biner. Kelebihan dari bahasa pemrograman generasi ini adalah eksekusinya cepat namun sangat sulit dipelajari oleh manusia.

2.      Bahasa pemrograman generasi kedua (bahasa assembly)
Bahasa pemrograman generasi ini juga sudah mulai ditinggalkan oleh para programmer yang tidak langsung berhubungan dengan perangkat keras. Bahasa pemrograman ini dikenal dengan istilah bahasa assembly (assembly language) dan banyaj digunakan dalam pemrograman perangkat keras seperti robotika. Pada dasarnya, bahasa ini merupakan bahasa mesin yang disimbolkan dengan bahasa inggris sederhana sehingga memudahkan programmer. Dengan menggunakan bahasa ini, programmer dapat membuat standar yang cukup baku untuk arsitektur komputer. Kelebihan dari bahasa ini adalah eksekusinya cepat, lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan bahasa mesin, file kecil namun sangat sulit dipelajaridan program sangat panjang.



3.      Bahasa pemrograman generasi ketiga
Bahasa generasi ini sampai sekarang masih banyak digunakan oleh programmer dalam pembuatan aplikasi tinggi maupun rendah. Bahasa ini dibuat untuk mengatasi kelemahan bahasa assembly, sehingga ditulis dalam bahasa yang lebih mudah dipahami manusia, yaitu bahasa inggris. Pada bahasa pemrograman generasi ini mulai dikenal dengan istilah sintaks (syntax). Disini disediakan banyak kemudahan dalam pembuatan program, seperti variable, tipe, data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, dll. Contoh bahasa pemrograman generasi ini adalah C, Basic, Pascal. Kelebihan dari bahasa generasi ini adalah mudah dipelajari, mendekati permasalahan yang ingin dipecahkan, dank ode program pendek namun eksekusinya lambat.

4.      Bahasa pemrograman generasi keempat
Bahasa pemrograman generasi keempat dibuat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang kompleks dan spesifik.Bahasa pemrograman generasi ini ada yang bersifat visual,memiliki tool builder yang canggih,dan dapat berkomunikasi dengan peralatan lain yang spesifik,misalnya basis data.contoh bahasa pemrograman generasi ini antara lain: SQL,HTML,Visual Basic dan lain-lain. Kelebihan dari bahasa pemrograman generasi ini berorientasi pada masalah secara langsung namun sangat spesifik sehingga hanya bisa berfungsi untuk suatu hal tertentu saja.

5.      Bahasa pemrograman generasi kelima
Bahasa generasi ini berbasis pada pemecahan masalah dengan menggunakan batasan-batasan yang diberikan pada sebuah program,tidak menggunakan algoritma tertentu.Pemrogram cukup mendefinisikan masalah yang akan diselesaikan beserta kondisinya tanpa perlu memikirkan cara mengimplementasikan program atau algoritma pemecahannya.Contoh:Prolog,OPS5 dan lain-lain. Kelebihan dari bahasa pemrograman generasi ini sangat sesuai untuk pemecahan masalah sistem cerdas namun membutuhkan pengetahuan lebih untuk membuat program dengan bahasa level ini.

B.     JENIS-JENIS BAHASA PROGRAM
1.      Bahasa pemrograman C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide pada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C yang ditulis oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standard Institutes) membentuk suatu komite (ANSI Committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas.
Bahasa C mempunyai kemampuan lebih dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portabel, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain dengan sedikit (atau tanpa) ada perubahan yang berarti.
Beberapa program paket yang beredar seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa C, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C. Bahasa C sesungguhnya merupakan bahasa pemrograman yang serbaguna dan pemakaiannya tidak terbatas untuk pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis, matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.
Dalam beberapa literatur, bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah (medium level language). Penggolongan ini bukan berarti bahasa C kurang ampuh atau lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (high level language - seperti Pascal, Basic, Fortran, Java, dan lain-lain), namun untuk menegaskan bahwa bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada pada mesin yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah (low level language), yaitu bahasa mesin dan assembly.
Pada kenyataannya, bahasa C mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, yaitu kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah.

2.      Bahasa pemograman JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai computer termasuk telepon genggam. Java tidak boleh disalahpahami sebagai JavaScript. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didesain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.

Periode 1940-an
Penemu pertama bahasa pemograman bernama Konrad Zuse lahir di Berlin pada tanggal 22 juni 1910, meniggal di hiinfeld, pada tanggal 18 desember 1995 pada umur 85 Tahun adalah seorang teknis sipil dan perintis komputer.Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949

Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing.

Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukung pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
• Pascal – 1970
• Forth – 1970
• C – 1970
• Smaltalk – 1972
• Prolog – 1972
• ML – 1973
• SQL – 1978

Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
• Ada – 1983
• C++ – 1983
• Eiffel – 1985
• Perl – 1987
• FL (Backus) – 1989

Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
• Haskel – 1990
• Python – 1991
• Java – 1991
• Ruby – 1993
• OO Cobol
• Lua – 1993
• ANSI Common Lisp – 1994
• JavaScript – 1995
• PHP – 1995
• C# – 2000
• JavaFX Scrip, Live Script,
• Visual Basic

Periode 2000an
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system)
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.

3.      Bahasa pemograman RUBY
Ruby adalah bahasa pemrogaman scripting yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa pemrogaman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Phyton.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Penulisan Ruby dimulai pada February 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkotribusikan Ruby.

4.      Bahasa pemograman SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah dari SQL tidak lepas dari sejarah project dari IBM yang bernama System R. Tujuan dari project ini adalah untuk penelitian Relational ( hubungan ) Databases Server. Project ini dibuat pada laboratorium penelitian IBM di San Jose California. Project tersebut diniatkan untuk mendemonstrasikan keunggulan penggunaan fitur dari relasi pemodelan yang akan diterapkan pada suatu sistem untuk memenuhi kebutuhan database modern server.
Project System R ini telah memecahkan permasalahan yaitu permasalahan tentang tidak adanya bahasa baku pada relasional database. Sehingga dengan adanya bahasa yang baku, setiap database dapat diacu dengan mudah. Sequel adalah nama bahasa yang diasung oleh adanya project System R ini yang didesain oleh R.F Boyce dan D.D. Chamberlin. Dalam pembuatan project tersebut, bahasa Sequel berganti nama menjadi SQL karena kata “Sequel” bermasalah dalam trademark.
Project System R terbentuk dari 3 tahap, tahap pertama dinamakan tahap ke-0 sekitar tahun 1974-1975. Pada tahap ini hanya sebagian kecil yang di-implementasikan pada SQL. Sebagai contoh, fungsi JOIN ( menggunakan data dari beberapa table) belum diterapkan namun hanya single user version yang dulu diterapkan. Tujuan pada tahap ini adalah untuk mengetahui apakah implementasi pada beberapa sistem dapat diterapkan.
Tahap ke-1 dimulai pada tahun 1976-1977. Semua kode program ditulis pada tahap ke-0 sebagai awalan. Pada tahap ke-1 ini terdiri dari keseluruhan sistem, hal ini berarti pada tahap ini telah banyak hal baru dibuat. Sebagai contoh telah terbentuknya multiuser dan penggunaan JOIN.Tahap terakhir dari System R adalah sistem ini telah terinstal di beberapa komponen dalam IBM dan sebagian besar dari client IBM. Tahap ini terjadi sekitar tahun 1978-1979.
Para pengembang menggunakan pengetahuan yang dimiliki dan teknologi dari penerapan pada 3 tahap untuk membuat SQL/DS. SQL/DS adalah relational database server yang bersifat komersil pertama milik IBM. Pada tahun 1981, SQL/DS menjadi paket penjualan dari sistem operasi DOS/VSE, dan versi VM/CMS muncul tahun 1983. Pada tahun yang sama DB2 juga telah dilauncing. Sekarang ini DB2 telah banyak digunakan oleh beberapa sistem operasi.
IBM telah mempublikasikan idenya mengenai pengembangan dari System R pada suatu konferensi atau seminar mengenai relational database server sehingga perusahaan lain seperti Oracle menggunakan SQL sebagai bahasa databasenya. Dalam beberapa tahun sekarang ini telah muncul produk dari SQL pada dunia IT. Dan akhirnya SQL menjadi bahasa yang compatible dengan semua sistem operasi baik yang besar maupun yang kecil.

5.      Bahasa pemograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.  Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), Wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.

6.      Bahasa pemograman HTML
Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
Awal pertama di perkenalkan yang namanya HTML ini sekita tahun 1991 yang hanya mencakup 22 elemen dan kemudian di lanjutkan dengan HTML +,  maka di dalam perkembangan HTML tidak di kenal yang namanya HTML1. Dan pada tahun 1995 barulah kemudian di perkenalkan yang namanya HTML 2.0.
Pada perkembangannya HTML 2.0 kemudian oleh W3C (Word Wide Web Consortium) sebuah organisasi menentukan standar internasional word Wide Web pada tahun 1997 memperkenalkan HTML 3.2 yang memiliki banyak fitur tambahan seperti table, applet, superscript, sub script dan marque.
Pada tahun 1997 akhir, baru kemudian HTML 4.0 secara resmi di umumkan dan kemudian pada tahun 1999 dilanjutkan dengan HML 4.1. Pada perkembangan sekarang mungkin sebagian orang masih merasakan yang namanya HTML 4 adalah kemampuan design web yaitu dengan menggunakan css (Cascading Style Sheets) . CSS ini memberikan kemuduhan dalam memberikan tampilan yang terbaik pada browser-browser Anda.
Pada tahun Januari 2008, HTML 5 diumumkan sebagai draft, walaupun belum di rekomentasikan secara resmi, beberapa spesifikasi HTML 5 mulai di dukung oleh berbagai macam layout dan engine.  Pada perkembangannya HTML 5 ini ada beberapa penambahan “tag” baru yang hanya dapat dimengerti oleh browser-browser baru. Tag tersebut diantaranya “section, article, footer, audio, video, progress, nav, meter, time, aside, canvas serta datagrid. Tag-tag tersebut hanya dikenali oleh browser-browser keluaran terbaru, sebagai misal Firefox 3.5, Opera 9.6, Chrome, Safari, IE 8.

7.      Bahasa pemograman COBOL
COBOL (Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
COBOL diciptakan oleh Grace Hopper (1959). Pada bulan Januari 1960 COBOL diperkenalkan secara formal dan disebut dengan COBOL-60. Kemudian pada tahun 1965 COBOL mengalami pembaharuan. Berikutnya pada tahun 1968 dan 1974 bahasa pemrograman ini mengalami perkembangan dan distandarisasikan dengan nama ANSI (American National Standards Institute) COBOL.
Bahasa pemrograman COBOL merupakan bahasa pemrograman yang sequensial (terstruktur) dan type data yang ada hanya berupa number dan text string.

8.      Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
ASP pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft pada tanggal 16 Juli 1996 dan diberi nama kode Denali. Kemudian pada bulan November  1996, Microsoft merilis versi Beta-nya dan akhirnya ASP versi 1.0 resmi dipasarkan pada tanggal 12 Desember 1996.
ASP memudahkan para pengembang software untuk mengeksekusi baris kode ke dalam sebuah halaman web. Meskipun masih terbilang baru namun dalam jangka waktu yang relatif singkat teknologi ASP berkembang menjadi salah satu produk terpenting dalam pembutan web dinamis. Sejak tahun 1996 Microsoft telah merilis beberapa versi ASP yang disertakan dalam Software Web Server, Internet Information Service (IIS).
§   ASP versi 1.0 : dirilis bersamaan dengan Microsoft IIS 3.0 pada bulan Desember 1996.
§   ASP versi 2.0 : dirilis bersamaan dengan Microsoft IIS 4.0 yang berjalan di Windows NT 4.0 pada bulan September 1997.
§   ASP versi 3.0 : dirilis bersamaan dengan Microsoft IIS 5.0 yang berjalan di Windows 2000 pada bulan November 2000. Sampai saat ini ASP versi 3.0 tersedia bersama IIS 6.0 dan IIS 7.0 di Microsoft Windows Server 2008.
§   Pada tahun 2002, ASP versi 3.0 atau dikenal dengan ASP classic version telah digantikan dengan ASP.NET yang tentu saja lebih baik dalam performanya karena sudah men-support bahasa pemrograman .NET seperti halnya Visual Basic.NET dan bahasa C#.

9.      Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.

10.  Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.  Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Pada tanggal 17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan  huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padiing.
Pada tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang menjadi standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer. 
Kemudian berkembang menjadi CSS3. CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS-Math dan CSS Object Model.
Fitur terbaru CSS 3 :
1.  Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis
   
Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
2. Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran dan "Word-Wrap".
3. Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah,
   
transformasi 2 dimensi dan 2 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.







BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Bahasa pemrograman adalah dasar pengetahuan kita untuk mengerti dan memahami serta mampu membuat aplikasi. Bahasa pemrograman yang ada di dunia ini sangatlah bervariasi dan juga berkembang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang hadir seiring perkembangan teknologi informasi. Bahasa pemrograman dibuat dengan tujuan membantu manusia dalam membuat program dengan editor tertentu. Bahasa program juga mempunyai banyak jenis dari generasi ke generasi. Dan setiap jenis bahasa program ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.






sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar