Sabtu, 28 April 2018

TEKNIK SURFING


Shoulder surfing adalah salah satu metode pengamatan langsung, yang digunakan oleh hacker guna mendapatkan informasi tertentu, yang biasanya dilakukan paling efektif di tempat-tempat keramaian. Teknik pengamatan langsung ini umumnya digunakan dan efektif dilakukan di dalam tempat-tempat yang penuh sesak, karena hal ini akan relatif mudah untuk mengamati tingkah laku seseorang yang akan dijadikan sebagai target atau korban.
Dalam teknis Shoulder Surfing, seorang hacker dalam mengamati tingkah laku target, biasa menggunakan teropong dua lensa atau alat-alat penambahan visi lain. Memasang kamera-kamera mini dan diletakkan dalam plafon atau langit-langit, dinding sebagai peralatan untuk mengamati entri data.
CARA MENGATASI SHOULDER SURFING
Untuk mencegah seseorang melakukan teknis Shoulder Surfing, bisa dilakukan dengan cara sebegai berikut :
1. Pada keamanan smartphone gunakan fitur finger authentication atau Face Recognition Authentication jika memungkinan, jika tidak maka gunakan patern password yang panjang dan terdiri dari beberapa karakter.
2. Membatasi pandangan seseorang, waktu kita menulis atau menggunakan keypad untuk memasukkan informasi yang rahasia dengan menggunakan tubuh kita atau tangan.
3.   Anjungan tunai mandiri yang terbaru, sekarang mempunyai suatu tampilan yang canggih untuk melindungi kemungkinan seseorang melakukan Shoulder Surfing. Dengan memperkecil sudut pandang, dan satu-satunya cara untuk melihat layar adalah dengan tepat berdiri secara langsung di depan mesin ATM tersebut. Kamera keamanan tidak diizinkan untuk ditempatkan secara langsung di atas mesin ATM sehingga memungkinkan mengamati entri data oleh nasabah.
4.    Apabila melakukan transaksi menggunakan Mesin POS (Point of Sales) yang umum tersedia di dalam toko-toko, supermarket-supermarket , hendaknya menghalangi dengan badan atau tangan kita sewaktu memasukkan PIN atau dengan tidak meletakkan mesin tersebut ditempat yang datar yang mudah untuk dilihat oleh seseorang waktu mengetik PIN di mesin POS tsb. 
5.  Jangan memasukkan PIN atau melakukan transaksi aplikasi tranfer dan pembayaran online, seperti internet banking menggunakan fasilitas komputer umum, seperti di warnet pustaka-pustaka publik dan universitas, kios-kios pelabuhan udara. Apabila terpaksa menggunakan pastikan komputer yang digunakan bebas dari aplikasi seperti keyloger dan yang sejenisnya, pastikan site yang ada kunjungi untuk melakukan transaksi tersebut benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar